Bumi kita makin tua
Bumi kita sekarang sudah tua. Seperti halnya makhluk hidup, bumi juga mengalami masa tua yang tidak dapat kita hindari. Seperti halnya manusia juga yang memiliki ciri ketika memasuki masa tua, bumi juga memilki ciri-ciri, dan ciri itu pun tidak jauh berbeda dengan manusia. Ketika manusia atau bumi sudah tua banyak kemampuan-kemampuan yang menurun bahkan lama-kelamaan akan hilang.
Ciri Ciri Bumi Sudah tua
Alam sudah rusak.
Kerusakan alam yang terjadi beberapa tahun ini memang laur biasa, mulai dari pembalakan liar, penambangan pasir liar, dan masih banyak lagi ulah-ulah manusia yang menyebabkan alamnya sendiri menjadi rusak. Padahal, kita sendiri yang membutuhkan alam tetapi malah kita sendiri juga yang merusaknya. Hutan-hutan semakin gundul dan habitat alami hewan dan tumbuhan pun terancam. Banyak yang tadinya persawahan dan perhutanan sekarang sudah dijadikan perumahan dan industry. Ini mengakibatkan hewan dan tumbuhan yang hidup disana terancam bahayaa dan mau tidak mau mereka akan terusir dari habitatnya sendiri.
Bencana dimana-mana.
Akibat dari alam rusak , salah satunya adalah bencana terjaadi dimana-mana. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus. Ini merupakan tanda bahwa bumi kita memang sudah benar-benar tua. Sebetulnya semua bencana yang ada di bumi ini tidak sepenuhnya karena alam, tetapi manusia pun ikut andil di dalamnya. Contohnya saja, banjir dan tanah longsor. Kedua bencana ini adalah contoh yang real yang diakibatkan oleh manusia sendiri. Berawal dari penggundulan hutan yang merebak dimana-mana yang alasannya selalu saja disangkutpautkan dengan ekonomi manusia. Tetapi hal ini tidaklah berangkutan dengan perekonomian manusia tetapi tidak lain adalah keegoisan manusia yang tidak bertanggung jawab yang berujung pada kerusakan bencana alam yang dirasakan dampaknya oleh semua makhluk hidup.
Bumi semakin panas!!
Adanya peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang mengakibatkan menaiknya suhu rata-rata global pada permukaan bumi yaitu: 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Sebagian besar menaiknya suhu global dikarenakan meningkatnya konseentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Meningkatnya suhu rata-rata global bumi ini akan menimbulkan dampak yang sangat meluas baik untuk alam ataupun makhluk hidup. Perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
Keanekaragaman hayati mulai menurun.
Banyak spesies hewan dan varietas tumbuhan yang punah akibat dari alam yang sudah tidak stabil. Dalam Red List 2004 disebut ada 15.589 spesies yang terancam punah. Sejauh ini sudah ada 844 kepunahan yang dicatat oleh ilmu pengetahuan sejak tahun 1500. Ada 129 catatan mengenai kepunahan spesies burung, 103 di antaranya terjadi sejak tahun 1800. Dikatakan pula bahwa laju kepunahan saat ini adalah 100 hingga 1.000 kali laju kepunahan alami. Spesies hewan yang terancam punah meningkat dari angka 5.204 jenis menjadi 7.266 jenis sejak tahun 1996. Sedangkan untuk jenis tumbuhan dan lumut, ada 8.323 jenis yang nyaris punah dari angka sekitar 3.000 jenis sebelumnya. Ini adalah beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
I
Ciri Ciri Bumi Sudah tua
Alam sudah rusak.
Kerusakan alam yang terjadi beberapa tahun ini memang laur biasa, mulai dari pembalakan liar, penambangan pasir liar, dan masih banyak lagi ulah-ulah manusia yang menyebabkan alamnya sendiri menjadi rusak. Padahal, kita sendiri yang membutuhkan alam tetapi malah kita sendiri juga yang merusaknya. Hutan-hutan semakin gundul dan habitat alami hewan dan tumbuhan pun terancam. Banyak yang tadinya persawahan dan perhutanan sekarang sudah dijadikan perumahan dan industry. Ini mengakibatkan hewan dan tumbuhan yang hidup disana terancam bahayaa dan mau tidak mau mereka akan terusir dari habitatnya sendiri.
Bencana dimana-mana.
Akibat dari alam rusak , salah satunya adalah bencana terjaadi dimana-mana. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus. Ini merupakan tanda bahwa bumi kita memang sudah benar-benar tua. Sebetulnya semua bencana yang ada di bumi ini tidak sepenuhnya karena alam, tetapi manusia pun ikut andil di dalamnya. Contohnya saja, banjir dan tanah longsor. Kedua bencana ini adalah contoh yang real yang diakibatkan oleh manusia sendiri. Berawal dari penggundulan hutan yang merebak dimana-mana yang alasannya selalu saja disangkutpautkan dengan ekonomi manusia. Tetapi hal ini tidaklah berangkutan dengan perekonomian manusia tetapi tidak lain adalah keegoisan manusia yang tidak bertanggung jawab yang berujung pada kerusakan bencana alam yang dirasakan dampaknya oleh semua makhluk hidup.
Bumi semakin panas!!
Adanya peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang mengakibatkan menaiknya suhu rata-rata global pada permukaan bumi yaitu: 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Sebagian besar menaiknya suhu global dikarenakan meningkatnya konseentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Meningkatnya suhu rata-rata global bumi ini akan menimbulkan dampak yang sangat meluas baik untuk alam ataupun makhluk hidup. Perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
Keanekaragaman hayati mulai menurun.
Banyak spesies hewan dan varietas tumbuhan yang punah akibat dari alam yang sudah tidak stabil. Dalam Red List 2004 disebut ada 15.589 spesies yang terancam punah. Sejauh ini sudah ada 844 kepunahan yang dicatat oleh ilmu pengetahuan sejak tahun 1500. Ada 129 catatan mengenai kepunahan spesies burung, 103 di antaranya terjadi sejak tahun 1800. Dikatakan pula bahwa laju kepunahan saat ini adalah 100 hingga 1.000 kali laju kepunahan alami. Spesies hewan yang terancam punah meningkat dari angka 5.204 jenis menjadi 7.266 jenis sejak tahun 1996. Sedangkan untuk jenis tumbuhan dan lumut, ada 8.323 jenis yang nyaris punah dari angka sekitar 3.000 jenis sebelumnya. Ini adalah beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
I